Rabu, 01 Februari 2012

Sabtu, 21 Januari 2012

Jumat, 20 Januari 2012

MARI SUKSESKAN KAMPANYE GERAKAN TV SEHAT KELUARGA SAKINAH


I.             RASIONAL
Pada dasarnya televisi memiliki banyak manfaat, antara lain: mendapatkan berbagai macam informasi dari berbagai macam sumber, mendapatkan berbagai macam pengetahuan, sarana untuk relaksasi diri, dan bagi anak-anak dengan adanya televisi mereka jadi jarang keluar rumah.

Saat ini kita sudah hidup dalam dunia televisi; dan sulit sekali untuk keluar atau memusuhi dan bahkan mematikan televisi. Meskipun terdapat deretan panjang dampak buruk dari televisi, namun kita tidak bisa menghindar dari televisi yang sudah merupakan   bagian   dari   kehidupan   anak-anak.   Oleh   karena   itu   kita   harus menyikapinya secara cerdas. Televisi sesungguhnya bagai pisau bermata ganda, pada satu sisi berdampak buruk pada anak-anak   jika tingkat intensitas menonton tinggi serta tayangan yang ditonton  tidak  diseleksi.   Namun harus diakui juga   bahwa televisi juga pada beberapa hal memberikan dampak positif, yaitu televisi telah mendorong anak mencari pengetahuan-pengetahuan baru; dan yang kedua, televisi  bisa menambah  kosa-kata anak-anak. Hal tersebut  berkaitan dengan fungsi televisi sebagai salah satu media edukasi dan pemberi informasi.  Di antara rimba tayangan-tayangan televisi tersebut, ada beberapa acara yang memang bagus untuk anak-anak dan layak untuk ditonton. Hanya saja jumlahnya masih relatif minim. Sebut saja, acara Surat Untuk Sahabat yang   ditayangkan di Trans TV, Si Bolang dan Surat Untuk Sahabat.   Demikian halnya acara Seri Ilmu Pengetahuan yang dipandu oleh Hughes
bekerjasama dengan Rinso. Acara tersebut penuh   dengan   muatan   edukasi   dan   menambah   pengetahuan   anak-anak,   termasuk program acara dunia binatang yang direlay dari  National Geographic. Film kartun yang cukup bagus adalah Dora The Explorer. Didasarkan pada situasi di atas yaitu dampak buruk televisi, kenyataan bahwa televisi  sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, dan beberapa sisi positif dari televisi, maka  Asyiyah yang sejak awal berdirinya mempunyai komitmen terhadap dunia   pendidikan,   merasa   terpanggil   untuk   memberikan   kontribusi   dalam  menyelamatkan generasi ke depan dari pengaruh buruk televisi. Aisyiyah   melakukan   gerakan    media   literacy  (melek   media)   melalui   gerakan Kampanye   TV   Sehat   sebagai   bagian   yang   sangat   penting   untuk   mewujudkan Keluarga Sakinah.

Atas dasar pemikiran di atas, maka upaya Gerakan media literasi melalui kampanye TV Sehat ini merupakan salah satu strategi Aisyiyah   dalam menyelamatkan generasi generasi   masa   depan   melalui     keluarga   sakinah.   Harapannya   keluarga-keluarga Indonesia tidak akan meninggalkan generasi yang lemah di tengah benturan budaya kapitalisme   yang   melahirkan   budaya-budaya   instant,   konsumtif   dan   banjirnya informasi dalam setiap sudut rumah kita melalui tayangan-tayangan televisi selama 24 jam tiada hentinya. Untuk itulah maka Lembaga Penelitian dan Pengembangan - Pimpinan Daerah Aisyiyah (LPP-PDA) Kabupaten Pemalang mencanangkan Kampanye Gerakan TV Sehat Keluarga Sakinah Kabupaten Pemalang Tahun 2012.

II.           TEMA KEGIATAN
Selamatkan Generasi Muda dari Pengaruh negatif bahaya TV menuju Keluarga Sakinah

III.         MOTTO KEGIATAN
Cegah bahaya TV – Galakkan TV Sehat


IV.      TUJUAN
·           Agar para pimpinan dan anggota Aisyiyah  dapat mencegah bahaya negatif dari tayangan TV melalui  Gerakan Kampanye TV Sehat Keluarga Sakinah.
·           Untuk mensosialisasikan Kampanye Gerakan TV Sehat Keluarga Sakinah di kalangan keluarga besar Aisyiyah Kabupaten Pemalang.
·          Ikut berpartisipasi dalam program pemerintah yaitu pembangunan  karakter bangsa (Nation Character Building) melalui Gerakan TV Sehat Keluarga Sakinah Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Pemalang

v.     SASARAN
Kampanye Gerakan TV Sehat Keluarga Sakinah  ini diperuntukkan bagi :
1.     Anggota Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Pemalang
2.         Anggota Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-Kabupaten Pemalang
3.         Anggota dan/ simpatisan Aisyiyah beserta keluarga se-Kabupaten Pemalang

ANGGARAN DASARDAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD-ART) AISYIYAH




ANGGARAN DASAR ‘AISYIYAH

BAB I
NAMA, PENDIRIAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama ‘Aisyiyah

Pasal 2
Pendirian

‘Aisyiyah didirikan oleh  K.H.A. Dahlan pada tanggal 27 Rajab 1335 H bertepatan dengan tanggal 19 Mei 1917 di Yogyakarta, untuk waktu yang  tidak terbatas

Pasal 3
Tempat Kedudukan

‘Aisyiyah berkedudukan di Yogyakarta

BAB II
  IDENTITAS, STATUS,  DAN LAMBANG

Pasal 4
Identitas

‘Aisyiyah adalah organisasi perempuan Persyarikatan Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid, yang berasas Islam serta bersumber kepada Alqur’an dan As-Sunah

Pasal 5
Status

(1)   ‘Aisyiyah adalah Organisasi Otonom Khusus Persyarikatan Muhammadiyah

PANDUAN PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN PELAKSANAAN PROGRAM LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PIMPINAN PUSAT ‘AISYIYAH


KATA  PENGANTAR
Sesuai dengan Pedoman Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat ‘Aisyyah (Lampiran SK nomor 164/SK-PPA/A/V/20O9) bahwa Lembaga Penelitian dapat dibentuk  di wilayah dan/atau daerah oleh masing-masing Pimpinan Organisasi atas persetujuan pimpinan organisasi diatasnya. Dalam pasal 4 tentang wewenang dan Tugas disebutkan bahwa Lembaga berwenang dan bertugas menetapkan dan melaksanakan program dan kegiatan pendukung organisasi bidang  penelitian dan pengembangan meliputi:
1.    Perencanaan, pengorganisasian, pembimbingan dan pengkoordinasian
2.    Peningkatan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia profisional
3.    Pengembangan kualitas dan kuantitas program dan kegiatan
4.    Penyampaian laporan dan masukan kepada pimpinan organisasi sebagai bahan, pertimbangan dalam  penetapan kebijakan bidang penelitian dan pengembangan.
    Sesuai dengan wewenang dan tugasnya Lembaga Penelitian dan pangembangan Pimpinan  Pusat 'Aisyiyah merupakan lembaga yang bertugas untuk melakukan supporting terhadap  lembaga/majelis lain dalam lingkungan organisasi 'Aisyiyah dalam berbagai level tingkatan (pusat/nasional, wilayah maupun daerah). Berkenaan dengan tugas dan wewenang ini maka  LPPA mempunyai peran yang sangat strategis baik dalam hal pengembangan kelembagaan terutama melalui pengembangan data base organisasi, pengembangan model yang akan disampaikan kepada majelis/lembaga lain di organisasi 'Aisyiyah dan kajian-kajian terhadap isu-isu sosial, budaya, economi, keumatan dan kenegaraan sesuai dengan isu strategis yang telah ditetapkan untuk tahun 2010-2015.


Yogyakarta, Mei 2011
Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Pimpinan Pusat 'Aisyiyah

Ketua                                                            Sekretaris


Tri Hastuti Nur Rochimah M.Si                       Khusnul Hidayah Msi. Akt







PANDUAN
Pengembangan Organisasi dan Pelaksanaan Program

A. Visi dan Misi
Sesuai dengan anggaran Dasar ‘Aisyiyah , lembaga merupakan Badan Pembantu Pimpinan (BPP) yang menjalankan tugas pendukung organisasi terutama dalam bidang penelitian dan pengembangan. Adapun visi dan misi LPPA yaitu:
Visi LPPA yakni menjadi instituasi penelitian dan pengembangan yang mendinamisasi pengembangan gerakan dakwah Aisyiyah, untuk mencapai tujuan ‘Aisyiyah yakni tegaknya agama islam dan terwuujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya (Islamic Civil Society).
Misi LPPA yaitu menyediakan dukungan data dan informasi melalui kegiatan pengkajian, penelitian dan kegiatan pengembangan lainnya untuk mendukung pengambilan keputusan dan kebijakan organisasi dalam mencapai visi dan tujuan Aisyiyah.

B. Peran Internal dan Eksternal LPPA.
1.     Problem-problem masyarakat, keumatan dan kebangsaan membutuhkan peran strategis Aisyiyah dalam berkontribusi untuk turut menyelesaikan permasalalahan-permasalahan seperti kemiskinan, diskriminasi pendidikan, masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, tingginya angka pengangguran, rendahnya akses ekonomi perempuan Indonesia, lemahnya pambentukan character bangsa, kemunculan gerakan fundamentalisme agama, minimnya keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan dalam berbagai level. Berbagai permasalahan dan tantangan yang bersumber dari eksternal, gerakan 'Aisyiyah itu sendiri semakin besar dan berkembang, baik jangkauan kerjanya yang meliputi hampir seluruh daerah nusantara maupun jenis dan jumlah amal usahanya yang makin beraneka ragam dan bertambah jumlahnya. Ketika tantangan yang dihadapi oleh 'Aisyiyah pada saeat ini menjadi semakin kompleks, maka keberadaan Lembaga Penelitian dan Pengembangan 'Aisyiyah menjadi semakin terasa urgensinya, untuk mendukung gerak langkah dan pengambilan keputusan organisasi 'Aisyiyah yang didasarkan atas data/informasi/dokumentasi yang dapat dipercaya dan diandalkan untuk pengembangan organisasi di berbagai level.

2.     Sesuai dengun Anggaran Dasar 'Aisyiy'ah . lembaga merupakan Badan Pembantu Pimpinan  (BPP) yang menjankan tugas pendukung organisasi. Sesuai dengan namanya, Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah  (LPPA) adalah BPP yahg membantu organisasi dalam  bidang penelitian dan  pengembangan. Oleh karena ini peran internal  LPPA adalah menyediakan dukungan data dan informasi melalui kegiatan pengkajian , penelitian dan kegiatan pengembangan lainnva untuk mendukung pengambilan keptusan  dan kebijakan organisasi dalam mencapai visi dan tujuan 'Aisyiyah. Oleh  karena itu Lembaga Penelitian dan Pengembangan 'Aisyiyah berusaha  memberikan kontribusi internal dan eksternal. Secara internal keorganisasian Aisyiyah, ingin memberikan kontribusi melalui hasil-hasil kajian dan penelitian terhadap isu-isu organisasi dan isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat. Harapannya bisa memberikan masukan yang berharga untuk perkembangan organisasi 'Aisyiyah termasuk dalam menjawab masalah-masalah kekinian dalam rangka mengembangkan masyarakat madani. Secara eksternal ingin berkontribusi dalam pengembangan masyarakat madani dengan melakukan pendidikan kewarganegaraan sampai ke tingkat komunitas.

3.     Berkenaan dengan pentingnya peran dan fungsi Lembaga Penelitian dan Pengembangan 'Aisyiyah dalam memberikan kontribusi pada pengenbangan dan dinamisator organisasi secara internal, maka kehadiran LPPA baik di tingkat pusat/nasional, wilayah maupun daerah sangat siginifikansi dan urgen.

C. Ruang Lingkup Kerja
Bidang kerja Lembaga Penelitian dan Pengembangan 'Aisyiyah meliputi:
  1. Pengkajian tentang perempuan, anak,  keagamaan, sosial, politik, organisasi, dan isu-isu aktual yang terkait dengan usaha 'Aisyiyah dalam mewujudkan visinya
  2. Pengembangan basis data untuk mendukung dinamika gerakan serta meningkatkan fungsi data dan informansi sebagai salah satu sumber penting bagi kepentingan pengambilan keputusanserta pengembangan gerakan 'Aisyiyah.
  3. Penelitian isu-isu internal dan eksternal organisasi sesuai dengan isu strategis yang telah ditetapkan
  4. Penguatan masyarakat madani atau Islamic Civil Society melalui berbagai keagitan seperti pendidikan kewarganegaraan, pendidikan kritis, pengkajian terhadap peraturan yang terkait dengan perempuan dan kebijakan public, termasuk advokasi dalam rangka meningkatkan partisipasi perempuan sebagai bagiandari penguatan  masyarakat madani.


D.Landasan Perumusan Program
Program 'Aisyiyah periode 2010-2015 dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan keberadaan organisasi:
1. Al-Quran dan As-sunnah
2. Anggaran Dasar dan anggaran Rumah Tangga 'Aisyiyah
3. Nilai-nilai dasar 'Aisyiyah dan Persyarikatan:
a.   Mukadimah AD 'Aisyiyah dan Muhammadiyah
b.   Kepribadian Muhammadiyah
c.    Khittah perjuangan Muhammadiyah
d.   Matan dan cita-cita Hidup  Muhammadiyah
e.   Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah dan pedoman lainnya

E. Divisi Program
Berdasarkan pada ruang lingkup kerja LPPA maka untuk melaksanakan berbagai kebijakan/program/kegiatan terbagi dalam 3 divisi sebagai berikut :
1. Divisi Kajian
Divisi Kajian mempunyai tugas pokok untuk melakukan kajian terhadap masalah-masalah  internal kelembagaan maupun isu-isu actual dan strategis untuk mendukung  berbagai kebijakan Aisyiyah maupun untuk mendukung pelaksanaan program Aisyiyah dalam periode ini. Perlu digarisbawahi disini, karena LPPA pada  hakikatnya merupakan institusi pendukung bagi Pimpinan Pusat 'Aisyiyah termasuk didalamnya semua majelis dan lembaga, maka topik-topik kajian dan penelitian yang dipilih harus mendukung gerakan dakwah 'Aisyiyah pada umumnya, maupun semua majelis dan Iembaga pada khususnya. Hasil kerja LPPA diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai masukan bagi Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, termasuk didalamnya semua majelis/lembaga.Hasil kajian dan penelitian juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pengambilan keputusan oleh organisasi.

2. Divisipenelitian dun Pengembangan Data Organisasi
Tugas pokok dan fungsi divisi ini adalah membentuk pusat data dan informasi untuk mendukung dinamika gerakan. Pada era dimana Iingkungan yang mempengaruhi gerakan dakwah social kemasyarakatan sudah berkembang sedemikian kompleksnya, maka meningkatkan fungsi data dan informasi sebagai salah satu sumber penting bagi kepentingan pengambilan keputusan serta pengembangan gerakan 'Aisyiyah menjadi suatu keharusan. Oleh sebab itu, data dan informasi yang dihimpun mencakup data internal gerakan 'Aisyiyah maupun data eksternal yang relevan dengan gerakan 'Aisyiyah.

3. Divisi Penguatan Politik dan Civil Sotiety
Tugas pokok divisi ini menyusun berbagai model pemberdayaan dan advokasi dalam memperkuat civil society baik secara internal dan external organisasi. Secara khusus pada periode ini, divisi penguatan politik dan civil society ini mengembangkan program untuk mendorong perempuan terlibat dalam musrenbang dan mengembangkan model pemberdayaan masyarakatdi akar rumput/tingkat ranting.

F. Isu Strategis
Selama periods 2010-2015 ini, program-program disusun dan dilaksanakan berdasarkan isu-isu strategic yang telah ditetapkan oleh lembaga. Berdasarkan pada analysis situasi yang telah dilaksanakan maka berbagai isu strategic Iembaga dalam program 2010-2015 adalah:
1.     Pemenuhan hak dasar perempuan dan anak dalam biding kesehatan, pendidikan dan economi
2.     Dampak kapitalis global: privatisasi, ketahanan pangan, trafficking, HIV/AIDS, menguatnya identitas primordial (agama, suku dan etnis), MDGS.
3.     Pemikiran Islam nontemporal terhadap isu-isu sosial, ekonomi dan kemasyarakatan
4.     Penguatan kelembagaan melalui penguatan data dan informasi

G. Program Unggulan/ Nasional
Program yang direncanakan dan akan dilaksanakan dalam periode kepengurusan 2010-2015 ini terdiri dari program yang akan dilaksanakan di beberapa daerah dan beberapa isu berkenaan dengan pengembangan model, dan program yang dirancang yang bersifat nasional. Program ini diharapkan dapat dilakukan di semua wilayah / daerah atau didesiminasikan secara nasional. Adapun program yang bersifat nasional ini adalah:
1.    Up dating data base organisasi
2.    Pendataan dan publikasi internal peraturan perundangan
3.    Monitoring dan evaluasi program cabang dan ranting melalui Qaryah Thayibah dan  Keluarga Sakinah
4.    Pengembangan media literasi.
5.    Pengembangan pendidikan kewarganegaraan.

H.  Program Per Divisi
1. Divisi Kajian
  1. Mengembangkan pengkajian masalah-masalah keorganisasian untuk mendkung kebijakan dan pengembangan organisasi. Dalam periode ini akan melakukan kajian terhadap berbagai masalah dart berbagai hasil penelitian tentang kaderisasi., pengembangan strategi dakwah, problem dan potensi ranting, evaluasi pelaksanaan QT dan KS.
  2. Mengembangkan pengkajian isu-isu strategis tentang keutamaan/civil-society, kebangsaan, dan masalah strategis Iainnya untuk kepentingan pengembangan  gerakan dan kontribusi kebangsaan.

2. Divisi Penelitian dan Pengembangan Data Organisasi
  1. Mengembangkan penelitian masalah-masalah keorganisasian untuk mendukung kebijakan dan pengembangan organisasi. Adapun topik-topik penelitian adalah kaderisasi, pengembangan strategi dakwah, problem dan potensi ranting, evaluasi pelaksanaan QT dan KS
  2. Meningkatkan dan mengembangkan fungi data dan informasi sebagai salah satu sumber penting bagi pengambilan kebijakkan organisasi dan pengembangan gerakan, Program yang akan dilaksanakan yaitu pengembangan data base organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan internal organisasi meliputi profil pimpinan Aisyiyah, kegiatan dan program, amal usaha dan kinerja organisasi di tingkat wilayah sampai ranting.
  3. Mengembangkan publikasi hasil kajian dan penelitian secara luas melalui berbagai media baik cetak, electronic, dan media lainnya. Programnya menyusun buku dan melakukan publikasi antara lain tentang pendidikan media, modelpemberdayaan, advokasi dan pendidikan politik Aisyiyah.
  4. Pengembangan basis data tentang isu-isu aKtual yang tekait dengan gerakan 'Aisyiyah yaitu data base peraturan dan perundangan serta pendokumentasian isu-isu actual dalam berbagai bidang.

3-Divisi Penguatan Politikdan Civil-|ociety
a.   Mengembangkah model penguatan hak-hak perempuan dart anak berkaitan dengan hak dasar sebagai warga Negara yaitu kesehatan, pendidikan den ekonomi. Programnya yaitu modelling pemberdayaan 'Aisyiyah dan modeling pendidikan kewarganegaraan (civic education).
b.    Mendorong partisipasi perempuan melalui musyawarah rencana pembangunan (desa/kelurahan/ kecamatan/kota/kabupaten).
c.     Mengembangkan model advokasi
d.    Mengembangkan model program kebencanaan/ management disaster untuk anak-anak dan remaja bekerjasama dengan majelis terkait
e.    Mem[erluas dan memperkuat jaringan strategiS dengan kader dan simpatisan 'Aisyiyah/Muhammadiyah yang berada di lembaga pemerintahan, legislatif, yudikatif, dan Iembaga negara lainnya untuk meningkatkan peran dakwah 'Aisviyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


I.  Kebijakan Pelaksanaan Program
1.     Pengembangan Data Base Organisasi
Dalam periode program tahun 2010-2015 ini, program pengembangan data base organisasi menjadi program prioratas lembaga. Data base organisasi yang dilakukan pada tahun 2005 harus diupdate berkenaan dengan perkembangan kelembagaan baik kepengurusan, kegiatan majelis/lembaga maupun amal usaha. Untuk pengembangan data base ini, LPPA menyusun instrumen/kuesioner di tingkat wilayah, deerah, cabang dan ranting untuk menggali profil pengurus dan profil  lembaga. Dalam up date data organisasi ini, secara tehnis akan dilaksanakan oleh LPPA di wilayah dan selanjutnya untuk daerah, cabang dan ranting akan berkoordinasi dengan pimpinan daerahl, cabang dan ranting. Sementara itu bagi wilayah yang tidak memiliki LPPA, maka pendataan data base organisasi akan dilaksanakan oleh pimpinan wilayah, berkoordinasi dengan pimpinan daerah, dan pimpinan daerah akan berkoordinasi dengan pimpinan cabang; dan pimpinan cabang dengan pimpinan ranting. Dikarenakan berkoordinasi pentingnya pengembangan data base organisasi ini maka diperlukan koordinasi dan kerjasama antara majelis/lembaga di berbagai level pimpinan.

2. Program/Kegia|n Lintas Majelis
Berdasarkan pada program-program yang telah ditetapkan beberapa program LPPA harus disinergikan dengan progam majelis/lembaga lain. Program media literasi yang telah dikembangkan oleh LPP PP 'Aisyiyah harus dikembangkaln dan diimplementasikan dengan majelis dikdasmen (sekolah, orang tua murid) dan majelis tabligh (kelompok pengajian) sampai di tingkat akar rumput. Demikian halnya untuk program penguatan civil society melalui musrenbang dan pemberdayaan di akar rumput, Program ini dilaksanakan dengan koordinasi ke daerah, cabang dan ranting.

3. Pengembangan Model Program dan Kajian
Pengembangan model program di tingkat wilayah, disesuaikan dengan konteks isu yang ada di masing-masing daerah, di samping mengawal pelaksanaan program- program nasional yang menjadi kebijakan LPPA di tingkat pusat/nasional. Misalnya untuk wilayah yang mempunyai isu ketenagakerjaan, nelayan, kesehatan reproduksi maka wilayah dapat membuat pengembangan model sesuai dengan konteks isu yang sedans berkembang dan menjadi kebutuhan. Demikian halnya untuk kajian, isu-isu kajian disesuaikan dengan isu yang berkembang dan sedang menjadi kebutuhan majelis/lembaga lain di tingkat wilayah/daerah. Hasil kajian akan disampaikan kepada pimpinan organisasi 'Aisyiyah atau majelis/lembaga untuk menjadi dasar pijakan pengembangan program majelis/lembaga di wilayah masing-masing.
                                                                                                                        

Penutup

Template by : kendhin x-template.blogspot.com